TagSEO

10 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pencarian Google: Apa yang Dibutuhkan untuk Mencapai Halaman Pertama?

Faktor yang mempengaruhi hasil pencarian Google memiliki banyak variabel walaupun kita tahu beberapa pakar bahkan melakukan penelitian dan experimen untuk mendapatkan formula tepat pada sistem pemeringkatan, tapi Pembaruan Google walaupun sedikit demi sedikit membuat transisi dari SEO lebih kentara. 

Di dalam artikel ini kita akan mencoba membedah 10 Faktor yang mempengaruhi hasil pencarian Google yang diambil dari beberapa sumber. 

10 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pencarian Google

Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pencarian Google

Kami telah membuat daftar faktor peringkat Google yang paling krusial, sehingga Anda bisa fokus pada perbaikan yang paling efektif untuk membantu meningkatkan posisi Anda di Google.

Ini merupakan kumpulan sumber terbaru dan relevan yang  ditemukan di internet, bertujuan untuk membantu para anda dalam memahami faktor-faktor peringkat yang paling dasar.

Untuk setiap faktor pemeringkatan, kami selalu menggabungkan pendapat dari para pakar SEO dengan pernyataan resmi dari Google, sehingga bisa memberikan sudut pandang yang seimbang tentang setiap faktor.

Tahun lalu, kita telah melihat dua pembaruan besar: Core Web Vitals dari Google dan peluncuran ulasan produk yang mengubah cara penilaian situs. Dengan mempertimbangkan hal ini, artikel ini akan membahas 10 faktor peringkat Google yang paling penting saat ini.

1. Kualitas Konten 

Dalam dunia sendiri konten disebut sebagai raja,jadi pas rasanya bila kita menempatkan konten pada nomor 1 di faktor ini. Google adalah algoritma berbasis robot yang dirancang untuk membaca halaman web dan menentukan kesesuaiannya dengan permintaan pencarian pengguna.

Di kalangan ahli SEO, terdapat banyak perdebatan tentang seberapa besar pengaruh panjang artikel terhadap peringkatnya. Dulu, artikel yang lebih panjang cenderung lebih berhasil dalam peringkat dibandingkan yang pendek. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara panjang artikel dan posisi di hasil pencarian.

Namun, kini hanya menulis artikel panjang tidak menjamin peringkat tinggi. Menurut Backlinko, jumlah kata di antara sepuluh hasil teratas cenderung cukup merata, dengan rata-rata panjang halaman pertama sekitar 1.447 kata.

Meskipun jumlah kata bukan lagi faktor utama, kualitas dan kedalaman konten tetap sangat penting. Artinya, seberapa baik konten Anda menjawab pertanyaan pengguna dapat memengaruhi peringkat Anda.

Salah satu cara untuk menjaga kualitas konten sekaligus meningkatkan trafik organik adalah melalui guest posting. Dengan melakukan guest posting, Anda dapat membuat konten yang berkualitas dan relevan di situs lain, yang akan mengarahkan lebih banyak pengunjung ke situs Anda.

Anda bisa mengeksplorasi peluang guest posting di freepost.ju.mp dan guestpost.5g.in. Kedua situs ini membantu Anda menemukan platform yang memungkinkan Anda untuk menerbitkan konten yang menarik di website yang memiliki Domain Authority tinggi, sekaligus meningkatkan otoritas dan lalu lintas ke situs Anda.

kembali pada topik kualitas konten, dilansir dari Google Search Central pada saat itu John Mueller berbicara dan topiknya adalah  What to consider when writing your content pada tahun 2021. John Mueller, seorang analis tren webmaster di Google menyatakan bahwa 

“Panjang artikel bukanlah faktor yang mempengaruhi peringkat secara langsung. Yang terpenting adalah seberapa baik konten tersebut menjawab kebutuhan pencari. Konten yang relevan dan informatif akan lebih mungkin untuk mendapatkan peringkat yang baik.”

2. Tautan Eksternal (Eksternal Link) yang Menunjuk ke Halaman 

Backlink sangat penting karena berfungsi sebagai indikator dari satu situs web bahwa konten di halaman lain layak untuk ditautkan. Jika suatu konten layak ditautkan, kemungkinan besar konten tersebut juga akan relevan dan muncul dalam hasil pencarian.

Backlink adalah elemen kunci dalam algoritma PageRank asli Google, dan backlink yang berkualitas tetap menjadi faktor penting hingga saat ini.

Backlinko menemukan bahwa “hasil teratas di Google memiliki 3,8 kali lebih banyak backlink dibandingkan dengan posisi dua hingga sepuluh.”

Ahrefs menegaskan bahwa backlink adalah “faktor pemeringkatan yang paling penting.” Studi mereka terhadap lebih dari satu miliar halaman web menunjukkan ada hubungan yang jelas antara jumlah backlink yang dimiliki sebuah halaman dan jumlah lalu lintas organik yang diterimanya.

Google sendiri telah lama mengkonfirmasi bahwa mereka menggunakan backlink dalam algoritma pemeringkatannya, meskipun tidak menjelaskan secara spesifik seberapa penting backlink tersebut.

John Mueller dari Google menekankan bahwa relevansi dan kualitas tautan jauh lebih penting dibandingkan dengan jumlah tautan.

Dengan menggunakan backlink website populer, Anda dapat meningkatkan otoritas situs Anda dan berpotensi mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian. Ingatlah bahwa algoritma Google terbaru adalah Kualitas 10 kali lebih baik daripada kuantitas, jelas saja selain konten Backlink berkualitas dari website besar bisa memberikan efek besar. 

Berbicara soal backlink bila anda merasa bingung mencari backlink yang berkualitas, anda bisa mengakses situs carilink.drr.ac yang didalamnya terdapat 500 lebih kumpulan Backlink berkualitas yang memudahkan anda dalam penerapan strategi SEO Off-Page. Yang lebih menarik adalah akses situs tersebut gratis.

3. Maksud Pencari (Search Intent) 

Mencocokkan maksud pencari berarti memastikan bahwa konten yang Anda buat menyediakan informasi yang relevan dengan apa yang dicari orang menggunakan kata kunci tertentu. 

Misalnya, jika Anda mencari “Motor terbaik,” hasil yang muncul akan menampilkan daftar Motor yang dinilai terbaik. Sementara itu, jika Anda mencari “Cara memperbaiki layar laptop,” hasil pencarian akan menunjukkan artikel yang membahas masalah layar umum dan solusi untuk mengatasinya.

Selain backlink, search intent dianggap oleh banyak ahli sebagai salah satu faktor terpenting dalam menentukan peringkat di Google. Ini sangat logis Google berusaha menampilkan jawaban terbaik untuk setiap pertanyaan yang diajukan pengguna.

Ahli SEO Neil Patel menyatakan, “Memahami niat pencari adalah kunci untuk membuat konten yang relevan. Jika Anda dapat memberikan apa yang dicari orang, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan peringkat yang lebih baik.”
Sumber: Neil Patel, “The Ultimate Guide to SEO,” NeilPatel.com.

4. Otoritas Topikal

Otoritas topikal adalah seberapa sesuai atau relevan konten di sebuah situs web dengan topik yang dicari orang. Misalnya, situs yang fokus pada makanan dan minuman memiliki otoritas topikal yang kuat untuk resep, tetapi tidak akan dianggap relevan untuk ulasan perangkat lunak B2B.

dilansir dari linkbuilder.io Ahrefs menyebut otoritas topikal sebagai salah satu faktor penting dalam menentukan peringkat. Hal ini karena halaman yang memiliki lebih banyak tautan internal dari konten terkait cenderung mendapatkan otoritas lebih tinggi. Ini membantu Google memahami bahwa halaman tersebut relevan dengan topik tertentu.

Sebuah studi dari First Page SEO juga menyebutkan bahwa keahlian khusus dalam suatu topik adalah salah satu faktor peringkat yang penting. Strategi hub and spoke, yang menghubungkan konten dengan topik terkait, juga membantu meningkatkan peringkat.

Google merekomendasikan agar situs web membangun reputasi sebagai ahli dan terpercaya di bidang tertentu, serta memastikan bahwa konten dibuat atau diedit oleh orang yang ahli di topik tersebut. Ini menunjukkan bahwa Google menilai peringkat berdasarkan otoritas dalam topik tertentu.

5. Tautan Internal ( Internal Link ) 

Tautan internal adalah link yang menghubungkan satu halaman di situs web dengan halaman lain di situs yang sama. Ini berbeda dengan backlink, yang menghubungkan halaman di satu domain ke halaman di domain lain.

Sebagian besar situs web saat ini secara alami menautkan halaman-halaman penting melalui menu. Namun, banyak situs belum memaksimalkan cara menghubungkan halaman-halaman tersebut dengan baik.

Perlu diingat bahwa Google adalah mesin, bukan manusia. Google memerlukan jalur untuk memahami dan menghubungkan halaman-halaman dalam situs. Oleh karena itu, menata tautan internal dengan benar sangat penting untuk sukses dalam SEO.

Untuk hasil yang lebih baik, jangan lupa menggunakan link berkualitas gratis yang bisa membantu meningkatkan performa situs Anda di Google. Bila Backlink tersebut berasal dari link berkualitas ya bukan tidak mungkin website tersebut akan mengalami kemajuan Trafik, karena Google menganggap halaman tersebut Kredibel.

Para ahli SEO dan Google menekankan pentingnya struktur tautan internal dalam meningkatkan peringkat pencarian, pengalaman pengguna, dan arsitektur situs. Menurut Ahrefs dan John Mueller dari Google, membangun struktur tautan internal yang kuat membantu mesin pencari memahami hierarki situs Anda, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjelajahi dan mengindeks konten​(

Tautan internal juga berperan dalam mendistribusikan “link equity” atau “link juice” ke seluruh situs, meningkatkan visibilitas halaman-halaman tertentu dan otoritas domain secara keseluruhan. Para ahli menyarankan untuk menggunakan teks jangkar deskriptif yang mencakup kata kunci relevan, yang membantu mesin pencari lebih memahami konteks halaman yang ditautkan​.

Namun, para ahli SEO juga mengingatkan agar tidak menggunakan terlalu banyak tautan internal di satu halaman, karena dapat mengganggu pengalaman pengguna. Sebaiknya, jumlah dan kualitas tautan harus seimbang, dengan memastikan tautan tersebut relevan secara kontekstual dan ditempatkan secara strategis​.

6. Optimasi Kata Kunci 

Salah satu cara paling mudah untuk meningkatkan SEO adalah dengan mengoptimalkan elemen penting seperti tag judul, URL, dan tajuk halaman. Langkah ini membantu Google memahami konten halaman Anda dengan lebih baik. Setelah itu, penggunaan kata kunci di dalam konten menjadi kunci penting. Misalnya, jika Anda menargetkan kata kunci “Laptop terbaik”, frasa ini harus muncul secara alami di artikel Anda.

Di masa lalu, kata kunci menjadi faktor utama agar konten dapat mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian. Namun, saat ini, pengoptimalan SEO lebih kompleks. Banyak ahli SEO berpendapat bahwa topik keseluruhan lebih penting daripada sekadar kata kunci tertentu.

Menurut Backlinko, sebagian besar tag judul yang muncul di halaman pertama Google sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan. Namun, mereka tidak menemukan korelasi langsung antara penggunaan kata kunci dan peringkat yang lebih tinggi di halaman pertama. 

Kyle Roof, seorang ahli SEO, menekankan pentingnya penempatan dan kepadatan kata kunci dalam halaman. Menurutnya, Google sebagai algoritma masih memindai kata kunci untuk memahami halaman dengan lebih jelas.

Google menyarankan agar menghindari penjejalan kata kunci dengan memasukkan kata kunci secara berlebihan dan tidak relevan dapat merugikan peringkat SEO halaman. Konten yang relevan dan alami lebih diprioritaskan dalam algoritma pencariannya.

7. Sinyal Pengalaman Halaman (Page Experience) 

Sinyal pengalaman halaman menunjukkan seberapa puas pengguna setelah mengunjungi sebuah halaman web. Sinyal ini meliputi faktor-faktor seperti waktu yang dihabiskan di halaman, rasio pentalan (bounce rate), dan rasio klik-tayang (CTR).

Konsep dasarnya adalah jika pengguna menghabiskan lebih banyak waktu di halaman dan berinteraksi dengan baik (misalnya, tidak langsung meninggalkan halaman), itu menandakan bahwa halaman tersebut relevan dan dapat menjawab pertanyaan mereka.

Guest posting dapat membantu meningkatkan trafik organik, yang berarti rasio pentalan bisa lebih rendah dan Anda memiliki peluang untuk mendapatkan pengunjung baru. Dengan memposting artikel di situs atau blog tamu, visibilitas konten Anda dapat meningkat, sehingga menarik lebih banyak pengunjung ke situs Anda.

Anda bisa menjelajahi peluang guest posting di guestpost.ai.in. Situs ini membantu Anda menemukan platform yang tepat untuk menerbitkan artikel berkualitas, yang dapat meningkatkan otoritas dan menarik perhatian lebih banyak pembaca.

Menurut Brian Dean dari Backlinko, Google cenderung mengutamakan konten yang memiliki pengalaman pengguna yang baik berdasarkan matrik tersebut. Jika halaman menunjukkan bahwa pengguna puas dengan konten yang disajikan, kemungkinan besar Google akan memberi peringkat lebih tinggi. 

Neil Patel juga mengatakan bahwa metrik seperti bounce rate dan dwell time sangat penting karena semakin lama pengguna berada di halaman, semakin relevan halaman tersebut semakin halaman tersebut kredibel di mata Google.

Dengan pengalaman pengguna (User Experience) yang positif menjadi salah satu faktor penting yang dapat membantu meningkatkan peringkat di hasil pencarian Google.

8. Data Inti Web (Core Web Vital) 

Core Web Vitals adalah tiga metrik yang digunakan Google untuk mengevaluasi pengalaman pengguna saat mengakses sebuah halaman web. Berikut penjelasannya dalam istilah yang lebih sederhana:

  • Largest Contentful Paint (LCP) 

Ini mengukur berapa lama waktu yang diperlukan untuk menampilkan elemen terbesar di halaman (seperti gambar atau teks besar). Idealnya, LCP harus terjadi dalam waktu 2,5 detik pertama.

  • First Input Delay (FID)

Ini mengukur seberapa cepat halaman merespons ketika pengguna pertama kali berinteraksi, seperti mengklik tautan atau tombol. FID yang baik adalah di bawah 100 milidetik.

  • Cumulative Layout Shift (CLS)

Ini menilai seberapa stabil halaman saat dimuat. Jika elemen di halaman bergeser saat proses loading, itu menghasilkan nilai CLS yang buruk. Idealnya, nilai CLS harus di bawah 0,1.

Menurut John Mueller, Google sangat memperhatikan pengalaman pengguna, dan Core Web Vitals menjadi salah satu bagian penting dalam menentukan peringkat di hasil pencarian. Metrik ini digunakan Google untuk memastikan halaman memberikan pengalaman yang cepat, responsif, dan stabil bagi pengguna.

Gary Illyes, pakar lain dari Google, juga menegaskan pentingnya mengoptimalkan Core Web Vitals untuk menjaga pengguna tetap puas, karena metrik ini berkaitan langsung dengan interaksi pengguna sehari-hari di web.

9. Kesegaran Halaman (Freshness) 

Pada pembaruan Google yang diberi nama EEAT (Expertise, Experience, Authoritativeness, and Trustworthiness) Ini merupakan faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh Google untuk menilai kualitas konten dan keahlian penulisnya. Lalu Freshness Page menjadi algoritma baru yang tidak bisa dianggap sebelah mata. 

Kesegaran Halaman merupakan postingan yang baru diterbitkan atau diperbarui. Hal ini merupakan faktor pemeringkatan meskipun kepentingannya bergantung pada Query. 

Kesegaran halaman merujuk pada seberapa baru halaman tersebut diterbitkan atau diperbarui. Ini mempengaruhi peringkat halaman di Google, tetapi seberapa besar pengaruhnya tergantung pada jenis pencarian. Untuk topik yang berhubungan dengan berita, Google akan lebih mengutamakan konten yang baru diterbitkan atau diperbarui dalam beberapa hari atau bahkan jam terakhir.

Jawaban dari ahli Google tentang kesegaran halaman: Google menggunakan “Query Deserves Freshness” (QDF) untuk menentukan apakah pencarian membutuhkan konten yang lebih baru. Jika topiknya relevan dengan tren atau berita terkini, konten yang lebih baru akan mendapatkan prioritas lebih tinggi dalam hasil pencarian. 

konsep “Query Deserves Freshness” (QDF) sebenarnya berasal dari tim di Google, khususnya dari artikel-artikel yang pernah diterbitkan di Google Webmaster Central Blog atau sumber resmi Google lainnya. 

Meskipun tidak ada satu individu yang sering dikutip sebagai ahli yang membahas langsung tentang kesegaran halaman, konsep ini diperkenalkan oleh Amit Singhal, seorang insinyur Google terkemuka yang bekerja di tim pengembangan algoritma pencarian Google selama bertahun-tahun.

Amit Singhal pernah berbicara tentang bagaimana Google memprioritaskan konten yang lebih segar melalui algoritma QDF, yang memastikan bahwa hasil pencarian sesuai dengan konten terbaru, terutama untuk kueri yang bersifat waktu nyata atau tren.

10. Faktor Teknis Utama Lainnya 

Selain faktor kesegaran halaman, ada beberapa faktor peringkat lain yang perlu diperhatikan agar situs web Anda memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan posisi tinggi di Google. Tiga faktor terpenting yang harus dipenuhi adalah:

  • HTTPS

Ini adalah protokol yang memastikan data antara pengguna dan situs web terenkripsi. Google sudah mengonfirmasi bahwa HTTPS berpengaruh, meskipun ringan, dalam penentuan peringkat. 

Cara mengoptimalkan: Pastikan situs Anda menggunakan sertifikat SSL sehingga URL-nya menggunakan “https://” bukan “http://”. Banyak penyedia hosting menawarkan sertifikat SSL gratis atau berbayar.

  • Ramah Seluler

Sejak 2019, Google menggunakan pengindeksan yang mengutamakan perangkat seluler. Artinya, seberapa baik situs Anda tampil dan berfungsi di perangkat seluler akan mempengaruhi peringkat Anda, baik di pencarian seluler maupun desktop. 

Cara mengoptimalkan: Gunakan desain responsif yang otomatis menyesuaikan tampilan situs pada berbagai ukuran layar. Anda bisa menguji keramahan seluler situs dengan alat seperti Google Mobile-Friendly Test.

  • Pengindeksan yang Tepat

Google hanya bisa memberi peringkat pada situs yang diindeks dengan benar. Jika situs baru Anda tidak muncul dalam hasil pencarian, pengindeksan bisa menjadi masalah. 

Cara mengoptimalkan: Gunakan Google Search Console untuk mengirim peta situs (sitemap) dan pastikan tidak ada halaman yang diblokir dari pengindeksan. Periksa juga apakah ada kesalahan perayapan yang mungkin menghambat Google mengakses konten Anda.

Kesimpulan 

Dengan memahami dan mengoptimalkan faktor yang mempengaruhi hasil pencarian Google di atas, Anda dapat meningkatkan peluang situs Anda untuk mencapai halaman pertama di hasil pencarian Google. Selalu ingat bahwa SEO adalah proses yang terus berkembang, jadi penting untuk tetap mengikuti pembaruan dan praktik terbaik yang ada.

Baca Juga: 7 Cara Mendapatkan Backlink Gratis Berkualitas Tinggi!