Bali seringkali identik dengan makanan yang menggunakan bahan non-halal, banyak pilihan makanan khas Bali yang tetap memenuhi standar halal dan dapat dinikmati oleh semua orang, terutama bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa. Berikut ini adalah enam makanan khas Bali halal yang harus Anda coba saat berkunjung ke pulau dewata ini.

6 Makanan Khas Bali Halal yang Harus Anda Coba!

Baru berkunjung ke Bali tapi masih takut ingin mencoba makanan-makanannya, lantaran tidak yakin akan kehalalannya? Berikut beberapa makanan khas Bali halal yang wajib Anda coba:

1. Nasi Goreng Bali

Nasi Goreng Bali adalah salah satu varian nasi goreng yang terkenal dengan cita rasa yang khas dan bumbu yang kaya. Hidangan ini menawarkan rasa pedas dan tajam yang dihasilkan dari campuran rempah-rempah tradisional seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan terasi. Bumbu-bumbu tersebut memberikan keunikan dan intensitas rasa yang membedakan Nasi Goreng Bali dari nasi goreng pada umumnya.

Selain rempah-rempah yang kuat, Nasi Goreng Bali sering disajikan dengan tambahan sayuran segar seperti wortel dan kacang polong yang menambah tekstur dan rasa. Di atasnya biasanya ditambahkan telur mata sapi yang menambah kelezatan dan memberikan rasa gurih yang seimbang. 

Namun, penting untuk memeriksa dan meminta versi halal dari hidangan ini, karena beberapa resep tradisional mungkin menggunakan daging babi sebagai salah satu bahan utamanya. Dengan begitu, Anda bisa menikmati Nasi Goreng Bali dengan tenang dan sesuai dengan kebutuhan diet Anda.

2. Sate Lilit

Sate Lilit merupakan salah satu jenis sate khas Bali yang memiliki keunikan tersendiri. Berbeda dengan sate pada umumnya yang menggunakan tusuk sate dari bambu atau logam, Sate Lilit menggunakan batang serai atau batang bambu sebagai tusuknya. Ini bukan hanya memberikan penampilan yang menarik tetapi juga menambah aroma yang khas pada hidangan.

Daging yang digunakan untuk Sate Lilit adalah daging cincang yang telah dibumbui dengan campuran bumbu khas Bali. Bumbu ini biasanya mencakup kelapa parut, daun jeruk, bawang merah, bawang putih, dan berbagai rempah-rempah lainnya yang memberikan rasa yang sangat kaya dan berani. Sate Lilit sering kali menggunakan daging ayam, ikan, atau daging sapi, yang semuanya bisa dipastikan halal jika Anda memilih tempat yang tepat. 

Hidangan ini menawarkan kombinasi rasa yang kompleks dengan aroma yang sedap dan tekstur yang berbeda dari sate pada umumnya. Keunikan ini menjadikannya sebagai salah satu hidangan Bali yang sangat layak untuk dicoba, baik bagi pecinta kuliner lokal maupun bagi mereka yang mencari pengalaman baru dalam dunia kuliner. Bagi Anda yang hendak mengunjungi Bali, pastikan untuk mengetahui tempat-tempat wisata lainnya, seperti pantai di Bali.

3. Ayam Betutu

Ayam Betutu adalah hidangan ayam panggang khas Bali yang diproses dengan cara dibumbui rempah-rempah dan dimasak dengan teknik membungkus ayam dengan daun pisang sebelum dipanggang. 

Bumbu Betutu terdiri dari campuran bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, jahe, dan rempah-rempah lainnya. Meskipun biasanya menggunakan ayam sebagai bahan dasarnya, pastikan ayam yang digunakan adalah ayam halal untuk memastikan hidangan ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebelum berkunjung, pastikan Anda telah memilih paket tour Bali yang tepat.

4. Lawar

Lawar adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari campuran sayuran, daging cincang, dan bumbu-bumbu khas Bali. Meskipun sering kali mengandung daging babi, versi halal dari Lawar dapat menggunakan daging ayam atau sapi sebagai gantinya. Lawar memiliki tekstur yang unik dan rasa yang segar karena campuran bumbu seperti daun jeruk, lengkuas, dan cabai. 

Hidangan ini sering disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau sebagai bagian dari nasi campur Bali. Jika Anda ingin mengambil foto yang “gaul banget” disini, jangan lupa untuk mengunjungi cafe di Bali yang Instagramable.

5. Bubur Injin

Bubur Injin adalah hidangan penutup khas Bali yang terbuat dari beras hitam atau ketan hitam yang dimasak dengan santan, gula, dan garam. Bubur ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis serta gurih dari santan. Bubur Injin biasanya disajikan dalam keadaan hangat dan bisa menjadi pilihan makanan penutup yang halal dan lezat setelah menikmati hidangan utama Anda.

6. Jukut Urab

Jukut Urab adalah makanan khas Bali halal yang terbuat dari campuran sayuran seperti kacang panjang, tauge, dan kelapa parut yang dibumbui dengan bumbu rempah-rempah. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi dan memiliki rasa yang segar serta kaya akan rasa dari bumbu-bumbu yang digunakan. Jukut Urab adalah pilihan makanan yang sehat dan halal yang cocok untuk melengkapi hidangan Anda selama berada di Bali.

Meskipun Bali dikenal dengan berbagai kuliner yang menggugah selera, Anda tidak perlu khawatir tentang pilihan makanan halal selama berada di pulau ini. Dengan berbagai pilihan makanan khas Bali halal seperti Nasi Goreng Bali, Sate Lilit, Ayam Betutu, Lawar, Bubur Injin, dan Jukut Urab, Anda dapat menikmati kekayaan kuliner Bali tanpa harus mengesampingkan prinsip-prinsip halal. 

Pastikan untuk memilih restoran atau warung yang menyediakan pilihan makanan halal seperti makanan khas Bali halal tadi, dan nikmati pengalaman kuliner yang menyenangkan selama kunjungan Anda ke Bali. Selamat berkuliner!

Baca Juga: Eksplorasi Kuliner Jogja 24 Jam: Tempat Makan Seru Kapanpun!